Sebagai ibu rumah tangga, mengelola keuangan keluarga menjadi tantangan tersendiri. Dalam menjalankan tugas sebagai manajer keuangan keluarga, ibu rumah tangga perlu mengatur pengeluaran dan pemasukan dengan cermat agar kebutuhan keluarga terpenuhi secara optimal. Oleh karena itu, sebagai ibu rumah tangga, perlu untuk membangun kebiasaan hemat yang baik agar keluarga dapat hidup nyaman tanpa harus merasa khawatir tentang keuangan.
Berikut ini akan diberikan beberapa tips hemat untuk ibu rumah tangga yang bisa diterapkan sehari-hari.
Buat Anggaran di Awal Bulan
Membuat anggaran adalah cara pertama untuk menghemat pengeluaran bulanan. Ibu rumah tangga harus membuat daftar pengeluaran bulanan dan memperkirakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam membuat anggaran, ibu rumah tangga perlu memperhitungkan pengeluaran rutin seperti belanja bulanan, tagihan listrik, air, dan gas, serta kebutuhan lain seperti transportasi dan makanan. Dengan membuat anggaran yang detail, ibu rumah tangga dapat memantau dan mengontrol pengeluaran bulanannya sehingga dapat menghindari pemborosan dan lebih fokus pada pengeluaran yang benar-benar diperlukan.
Lacak Pengeluaran
Melacak pengeluaran merupakan cara kedua dalam menghemat uang bagi ibu rumah tangga. Dengan mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan, baik itu untuk belanja bulanan, tagihan listrik, gas, dan air, hingga kebutuhan yang lebih kecil seperti makanan ringan atau minuman, dapat membantu ibu rumah tangga mengontrol anggaran rumah tangga. Hal ini akan membantu memastikan bahwa uang yang dihabiskan setiap bulannya tidak melebihi jumlah yang sudah dianggarkan dan membuat ibu rumah tangga lebih sadar dalam membelanjakan uang.
Hemat Penggunaan Air dan Listrik
Ibu rumah tangga dapat menghemat penggunaan air dan listrik di rumah dengan melakukan beberapa langkah sederhana. Pertama, matikan lampu atau alat elektronik yang tidak digunakan. Hal ini akan mengurangi penggunaan listrik secara signifikan dan membantu menghemat tagihan listrik setiap bulannya. Selain itu, ibu rumah tangga juga dapat menggunakan lampu LED atau cahaya alami selama siang hari untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kedua, ibu rumah tangga juga dapat menghemat penggunaan air dengan cara yang sama. Pastikan bahwa keran tidak bocor dan matikan keran saat sedang tidak digunakan. Selain itu, ibu rumah tangga dapat memasang shower yang hemat air dan mencuci pakaian dalam jumlah yang cukup banyak agar tidak terlalu sering menggunakan mesin cuci yang membutuhkan banyak air. Dengan menghemat penggunaan air dan listrik di rumah, ibu rumah tangga tidak hanya membantu mengurangi tagihan bulanan, tetapi juga berkontribusi pada upaya penghematan energi dan pelestarian lingkungan.
Pantau Informasi Promo dan Diskon
Mengikuti informasi promo dan diskon bisa menjadi cara menghemat bagi ibu rumah tangga. Dengan memantau informasi promo dan diskon dari supermarket, pasar swalayan, atau toko-toko online, ibu rumah tangga bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Beberapa toko bahkan memberikan promo dan diskon khusus untuk pelanggan setia atau dalam rangkaian acara tertentu seperti hari besar atau ulang tahun toko tersebut.
Baca juga: Cara melakukan Audit Laporan Keuangan
Beli Kebutuhan di Marketplace Luar Negeri
Membeli kebutuhan di marketplace luar negeri bisa menjadi cara menghemat alternatif bagi ibu rumah tangga. Marketplace seperti Amazon, eBay atau Alibaba, menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk barang-barang tertentu, terutama barang impor dari luar negeri. Selain itu, toko online yang berasal dari luar negeri seringkali memberikan diskon besar pada produk-produk tertentu, terutama pada produk-produk fashion dan kecantikan. Memang untuk waktu pengiriman tidak cepat, namun tips ini bisa membantu untuk menghemat keuangan terutama untuk lifestyle. Untuk pembayaran saat ini juga dipermudah dengan adanya jasa forwarder yang membantu Anda. Oleh karena itu, ibu rumah tangga dapat memanfaatkan marketplace luar negeri untuk membeli kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih murah.
Siapkan Dana Darurat
Dana darurat bisa berguna saat terjadi situasi tak terduga seperti kecelakaan, sakit, atau kehilangan pekerjaan. Sebagai ibu rumah tangga, menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk dana darurat adalah langkah yang penting dalam mengelola keuangan keluarga. Pastikan bahwa dana darurat tersebut ditempatkan pada produk investasi yang aman dan mudah dicairkan.
Seimbangkan Tabungan dan Investasi
Tabungan penting untuk memenuhi kebutuhan rutin keluarga sehari-hari dan sebagai dana cadangan dalam situasi darurat. Sementara itu, investasi adalah cara yang baik untuk meningkatkan nilai aset dan memperoleh penghasilan pasif. Oleh karena itu, sebagai ibu rumah tangga, sebaiknya menyeimbangkan antara menabung dan berinvestasi.
Dalam mengelola keuangan keluarga, seorang ibu rumah tangga harus bisa memaksimalkan penghasilan dan meminimalkan pengeluaran. Dengan melakukan beberapa cara menghemat diatas, ibu rumah tangga bisa lebih efektif dan efisien dalam mengelola keuangan keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dengan lebih baik. Dengan pengelolaan keuangan yang bijak, bukan hanya mengurangi pengeluaran, tetapi juga membantu menghasilkan lebih banyak uang dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Si pemegang uang, bendahara, dan apalah penyebutan lainnya memang sebagai istri harus pinter-pinter atur keuangan selama satu bulan. Inii yang agak sulit memang, suami kasih seberapa harus cukup dibagi selama 30 hari, belum lagi kalau ada keperluan mendadak. Kalau enggak punya skill manajemen finansial bisa bahaya ini, terima kasih informasinya!
BalasHapus