Usability Testing merupakan sebuah metode yang digunakan dalam mengevaluasi User Experience (UX) pada sebuah situs maupun produk. Metode usability testing dilakukan dengan melakukan sebuah pengujian atas kegunaan situs atau produk pada sekelompok pengguna. Metode Dalam Melakukan Usability Testing menjadi cara yang paling tepat bagi UX Researcher dalam menentukan apakah situs atau produk yang dimiliki sudah bisa digunakan secara mudah oleh pengguna.

5 Manfaat Usability Testing

Metode ini juga tidak hanya terbatas dilakukan satu kali saja, melainkan bisa berkali-kali sesuai dengan kebutuhan pengembangan produk. Pada prosesnya, pengguna atau pelanggan yang melakukan testing akan diwawancarai seputar pengalaman mereka terkait dengan penggunaan produk yang sedang dicoba.

Karena menjadi suatu hal yang tidak boleh dilewatkan, apa sih sebenarnya manfaat usability testing itu? Simak lengkapnya berikut ini:

1. Mudah dilakukan

Manfaat yang pertama dalam penggunaan metode ini adalah mudah dilakukan. Betapa tidak? Saat akan melakukan tes ini, kamu hanya perlu menyiapkan beberapa peralatan sederhana, seperti alat tulis, rekaman portable, dan catatan. Tak lupa juga persiapan ruangan sebagai tempat untuk mengumpulkan para pengguna yang akan di uji  coba usability testing.

2. Hasil yang akurat

Metode usability testing juga menawarkan informasi yang lebih akurat terkait dengan pemakaian suatu produk. Hal ini disebabkan karena proses pelaksanaan usability testing dengan wawancara, sehingga face to face. Selain itu informasi yang diperoleh juga benar-benar dari pengguna yang menggunakan produk atau situs kamu. Dengan begitu tentu hasil yang diperoleh sangat akurat bukan karena bersumber dari informan yang real.

3. Menghemat pengeluaran

Manfaat usability testing yang ketiga dalam penggunaan metode usability testing adalah menghemat pengeluaran. Mengapa demikian? Melalui usability testing kamu akan lebih mudah menemukan apa yang menjadi potensi masalah atas produk  atau situs yang dimiliki. Dengan begitu kamu akan lebih mudah kedepannya dalam menciptakan suatu produk dengan desain yang lebih baik lagi.

Berbeda halnya jika tidak menggunakan metode ini, kamu tidak akan mengetahui kekurangan produkmu dengan cepat. Sehingga kemungkinan kamu bisa menciptakan produk dengan desain yang buruk tentu lebih besar, dan yang pasti akan menghabiskan uang juga bukan?

4. Membangun empati

Dengan melakukan testing, maka kamu bisa memahami pengguna dengan baik. Misalnya saja terkait dengan mengapa mereka memilih produk itu, dan bagaimana mereka menentukan penggunaan produk atau situs tersebut.

5. Meningkatkan kualitas produk

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan melakukan usability testing maka kamu bisa mengetahui apa kekurangan dari produk atau situ yang dimiliki. Dengan mengetahui kekurangan sejak awal dari penggunanya langsung. Maka kamu akan lebih muda dalam menentukan langkah paling tepat untuk meningkatkan kualitas produk.

6. Meningkatkan permintaan produk

Jika kamu sudah berhasil mengidentifikasi hal yang menjadi masalah dalam suatu produk dan sudah menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya. Maka, tentu produk atau situs dengan inovasi terbaru yang kamu buat menjadi lebih baik. Selain meningkatkan pengalaman pengguna, hal tersebut juga bisa mendorong permintaan produk kamu dari konsumen semakin meningkat.

Itulah beberapa manfaat usability testing yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan menggunakan metode tersebut. Usability testing menjadi sebuah proses yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh seorang UX Researcher. Sebab dengan menggunakan cara ini, kamu bisa mengetahui dan memahami terkait bagaimana pendapat dan pengalaman para pengguna atas produk ataupun situs milikmu.