Sudah tahun 2018, menjadi Konsumen Cerdas Di Era Digital menjadi penting banget. Karena akses informasi yang sudah begitu mudah. Sudah banyak fasilitas dan jasa yang bisa gunakan sesuai keperluan. Akan tetapi, sudahkah kita menjadi konsumen yang cerdas?
Sering terlihat sekarang, orang langsung marah-marah ketika memiliki masalah saat menggunakan jasa atau produk. Memang sih, ittu adalah hak kita sebagai konsumen unttuk mendapatkan yang terbaik. Tapi ada baiknya sebelum menyuarakan protes kita sebagai konsumen juga harus cek dan ricek terlebih dahulu. Manatahu, kesalahan tersebut terjadi dari diri kita sendiri kan?
Kali ini saya pengen cerita seputar menjadi konsumen cerdas saat menonton film di bioskop. Seperti teman-teman ketahui, bioskop merupakan fasilitas umum untuk menonton film. Bioskop hadir hampir di seluruh kota Di Indonesia. Saya termasuk salah satu konsumen(tidak tetap) bioskop. Tidak selalu film yang tayang saya tonton, Biasanya saya akan menonton film yang memang saya tunggu penayangannya. Kadang saya pergi menonton sendirian atau janjian bersama teman-teman.
Oh ya, Ternyata perilaku penonton ini unik-unik. Akan tetapi tak jarang menjadi gangguan juga bagi penonton yang lainnya. Nah untuk itu berdasarkan pengamatan dan pengalaman, saya akan berbagi tips cerdas menonton film di bioskop. Berikut tipsnya:
1. Tentukan sedari awal film yang akan ditonton
Sebelum pergi ke bioskop, pastikan sudah tahu akan menonton film apa. Judul-judul yang sedang tayang bisa di cek di website masing-masing bioskop atau di koran.
2. Antri saat membeli tiket
Bioskop memiliki beberapa loket pembelian tiket, mulai dari membeli tiket secara manual, kerjasama dengan layanan tertentu atau bahkan online. Pilihlah metode pembelian tiket yang paling sesuai. Jangan lupa juga, kalau harus mengantri, antrilah dengan rapi.
3. Menjaga barang bawaan
Bawa barang bawaan secara tertib, letakkan makanan dan minuman pada tempatnya. jangan sampai berceceran. Hargai petugas kebersihan yang membersihkan studio. Kalau bawa tas yang agak besar, bisa diletakkan di kolong bangku atau diapit di kaki
4. Jangan membuat keributan dan menggangu penonton lain
Matikan telepon genggam atau masuk ke mode hening. Nada dering yang masuk, menganggu kenyamanan penontton lainnya. Lalu, jangan "grasak-grusuk", maksudnyaaaa....
Tahu filmnya seru banget, tapi jangan sampai tendang-tendang bangku di depan, apalagi menaikkan kaki karena ga sopan gaes~
5. Jangan merekam film
(Disclaimer: Sebagai contoh, ini kredit akhir pada film)
Okelah, kalau tukang bajak film kita jarang yang tahu siapa orangnya. Nah, kali ini yang lagi kekinian banget. Update di instastory cuplikan filmnya. durasi instagram stories 15 detik itu, memang jadi sarana seru-seruan,update keseharian.
Misalnya :
Hari ini hangout, nonton film X ama si A dan B selfie-selfie sambil nunggu studio di buka (masih oke). Terus, saat film sedang ditayangkan, itu cuplikan filmnya direkam, di update ke instatory. Dulu awal-awal ada instastory saya pernah juga begini nih. Namanya juga mencoba fitur baru, pokoknya semua nak diupdate.
Tapi ternyata ini kesalahan fatal, termasuk ga boleh. saya mendapatkan informasi ini ketika membaca twit Kak Ika Nattassa dan koh Amrazing. Termasuk dalam perbuatan pembajakan film juga.
Jadi kalau mau update, paling yaa judul filmnya, kredit di akhir film atau tiket dan posternya yang difoto.
Nah, begitulah teman-teman. beberapa tips menjadi konsumen yang cerdas saat menonton bioskop.
Tentang Harkonas
Oh ya saya ingin memberi tahu, kalau setiap tanggal 20 April, setiap tahunnya ada Hari Konsumen Nasional (Harkonas). Sebagaimana kita tahu, perlindungan terhadap konsumen belum begitu menjadi hal yang disorot serta diutamakan. akan tetapi, ternyata hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen kemudian ditetapkan pada 20 April 1999 dengan tujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual dalam era demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Menimbang pada UU Perlindungan Konsumen tersebut, ditetapkanlah Keputusan Presiden No. 13 Tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional. Pencanangan Hari Konsumen Nasional awalnya diselenggarakan oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional pada tanggal 20 April 2012. Selanjutnya, peringatan Hari Konsumen Nasional dilaksanakan oleh Pemerintah dengan koordinasi Direktorat Pemberdayaan Konsumen, Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Kementerian Perdagangan.
Bahkan sudah ada maskot untuk hal ini lho, namanya Si Koncer
Untuk tahun ini, acaranya akan diselenggarakan Di Pangkal Pinang, 24 April 2018.
Jadi bagi teman-teman yang yang ingin meramaikan Harkonas ini,silahkan Ke Pangkal Pinang. Karena ada beberapa kegiatan seru dan menarik yang bakalan menambah pengetahuan tentunya.
Yuk jadi Konsumen Cerdas ya !
Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi Harkonas 2018
iya suka sebal sih kalau pas di dalam bioskop orang merekam film..
BalasHapusBisa dituntut kalo merekam secara diam2.
HapusMakasih Tipsnya Mbak, jadi penonton Bioskop kita juga kudu cerdas. Biar gak maluin dan merugikan diri sendiri ya mbak.
BalasHapusNah yang terekam film ini nih patut diwaspadai.. Mengambil kesempatan dalam kegelapan
BalasHapusYang paling sebal saat menonton film itu kalau pas duduk berdekatan sama orang yang pada buka hape sama pada pacaran mba, ada nyesek-nyeseknya gitu :D
BalasHapusYang merekam film dan mensharenya itu, bikin kesel. Apalagi kalo ngga sengaja ngeliatnya, kan jadi kehilangan greget buat nonton filmnya.
BalasHapusPenonton yang duduk di belakang dan suka menendang-nendang itu, bikin kita terganggu. Harusnya harus memikirkan penonton lain juga kan ya.
BalasHapusselain pembajakan, bikin spoiler. hahaha jadi kesel! kalo aku paling ngestory pas di ending, biar keliatan udah nonton haha.. semoga para penonton sekarang bisa makin bijak..
BalasHapusdari banyak tulisan harkonas ini yang beda nih... keren... aku paling kesel kalau sambil nonton maen hape. sinarnya bikin silau dan susah buat ngeliat fokus apalagi kalau nonton sambil diskusi. berisik banget
BalasHapusBenerrr banget nih
BalasHapusmakasiy tipsnya ya kak
Kindly visit my blog bukanbocahbiasa(dot)com
Kadang ya lampu mulai dimatikan masih ada aja yang nyalain HP kan sinarnya ganggu kemana-mana
BalasHapusTips no 5 nih yang kadang sy lakukan tp hanya pkin yang benar2 aku suka aja. Itupun paling 1 menit dan buat konsumsi pribadi aja sih
BalasHapusWhooaaa pangkal pinang jauh banget. Mau dong, tapi jauh ihiksss. Memang jadi konsumen harus cerdas, biar bermanfaat nontonnya.
BalasHapusWah ini nih yang sering terlupakan. Mentang-mentang nonton film, kita kadang seenaknya aja. Aku sering nih kayak gini. Liat-liat film, terus pengen nonton, beli tiket, beli makanan, beli minuman. Eh pas di akhir kecewa. Filmnya gak aku banget. Harusnya cerdas dengan baca review-nya terlebih dahulu. :)))
BalasHapusIya kalau nonton film jangan sampai mengganggu org lain. Sama2 saling menghargai krn sama2 udah bayar :D
BalasHapusTengkyu tipsnya
Sekarang beli tiket bisa online ya..jadi nggak perlu antri..hihihi
BalasHapusTapi bener deh, banyak orang yang gak paham etika di bioskop. Mulai dari yang ngobrol sendiri, sampai menendang-nendang tempat duduk di depannya
refrensi yang bermanfaat.. akan saya coba.. saat nanti ajak pasangan nonton
BalasHapusTerkadang ada yg gak tau kl nonton bioskop gak boleh merekam.
BalasHapusMoga byk yg baca ulasannya biar pada tau etika dan mnjadi konsumen cerdas
Harkonas patut didukung agar banyak masyarakat yang bisa menjadi konsumen cerdas apalagi di era digital seperti sekarang ini
BalasHapusSekarang yang rekam film sembarangan (baik itu cuplikan lewat IG story, atau full ngerekam) bisa kena tindak pidana lho. Memang penting sekali kita jadi konsumen yang cerdas ya, Mut.
BalasHapusSayangnya masih ada yg melakukan perbuatan yg tidak baik saat nonton film di bioskop
BalasHapus