Ting..
Ting..
Ting..
Ting…
Tumben sekali hpku ramai notifikasi,tidak biasanya. Padahal,semua
notifikasi dari berbagai grup chat di hpku sudah ku “mute” karena aku cukup
banyak tergabung dalam grup chat. Mulai dari grup sekolah,kampus,alumni,komunitas
sampe grup keluarga ada semua disana. ”mute” notifikasi grup,adalah jalan paling
cepat agar ga terlalu bising bukan?
Akhirnya karena penasaran kenapa hp ini berbunyi tiada
henti,aku pun langsung mengeceknya. Mungkin saja,ada pesan dari orangtuaku,si
melati,atau si ika,venia,dara yang mungkin pengen curhat. Tapi,ternyata notif
tersebut berasal dari facebook dan Instagram. Isinya pesannya ramai tapi nadanya sama “ucapan selamat”.
Ntah
selamat apa,karena ulang tahunku sudah
lewat,bulan mei lalu. Aku pun memeriksa langsung kalimat setelah selamat
tersebut.Menggulir notifikasi yang tiada henti,membaca satu persatu
seakan tak percaya. Kabar baik yang tak pernah kusangka kehadirannya,yakni aku
memenangkan satu unit kamera.
Hei?
Iya,satu unit kamera mirrorless secara percuma. Mendapatkannya
hanya dengan mengikuti giveaway yang pernah iseng-iseng aku ikuti. Bahkan aku
sempat lupa kalau aku pernah mengikuti giveaway tersebut.
Doa yang terkabul
Keinginanku untuk memiliki kamera bukan hanya sekedar
keinginan iseng-iseng saja. Bukan karena ingin seperti orang-orang yang merasa
keren bila mengalungkan kamera,bukan. Sejak 2007 aku sudah menempelkan semacam
gambar kamera yang ada di iklan majalah. Gambar tersebut aku tempel di
diary,bersandingkan juga dengan gambar Anji yang kala itu masih di Drive.
(ingat video clip melepasmu? Nah,feature majalahnya menampilkan Anji memegang
handycam) disitu aku menulis cita-cita punya kamera/handycam.
Orang tuaku bukanlah jenis orang tua yang akan
menggelontorkan uangnya secara simsalabim untuk membelikan anaknya sesuatu. Mereka
mau membelikan kamera tapi separuh uangnya adalah uangku,tapi ntah kenapa
sampai tahun 2015 kamera tersebut tidak pernah terbeli. (ya iyalah,target
kamera idamannya diluar budget banget hahaha).
Tahun terus bergulir,aku sangat menyukai fotografi Tapi hanya
mampu menggunakan hp. Itu saja yang aku manfaatkan untuk ikut lomba,memotret
bahan blog,selfie atau memotret kejadian penting.
Tapi ntah kenapa,aku terus menuliskan cita2 punya kamera
setiap berpindah diary,saat ikut lomba blog. Bahkan tetap mengikuti aneka kegiatan
photography seperti workshop atau hunting foto walau dengan aku cuma ada kamera
hp.
Keinginan memiliki Kamera itu selalu kubawa dalam
doa,kucamkan dalam benak satu hari aku akan punya kamera,sampai saat orang
tuaku berangkat haji pun aku menitipkan doa untuk si kamera LOL.
2017
Saat ini,engkaulah mata kelima ku, ya kelima.
Karena aku sudah memakai kacamata jadinya mata empat,karena
mirrorless yang sudah ada digenggamanku ini jadinya 5. Ia yang siap menemaniku
memotret segala ciptaannya,yang menemaniku mencari nafkah dan lain sebagainya.
Hai kameraku,Sony A5000…
Terimakasih sudah hadir setelah penantian lama,setelah doa
yang tak pernah putus. Semoga kita bisa bekerjasama dengan baik.
Tidak ada komentar