The Warna,Kolaborasi Kain Khas Indonesia Dalam Sepatu

Mengenai sepatu,saya ini termasuk pemilih. Pemilih disini bukanlah harus bermerk tertentu,mahal apalagi berjuta-juta hingga saya merasa bangga,sekali lagi bukan. Jadi,saya belum pernah cerita nih,maka saya mau cerita sedikit mengenai kaki saya yang unik.

Saat saya memasuki usia remaja,dimana saya mulai berubah. Dari tomboy,yang biasanya kemana-mana pakai sendal gunung, akhirnya mulai centil mencoba berbagai alas kaki untuk perempuan.

Akhirnya makin suka dan memulai membeli beberapa sepatu cantik,seperti flatshoes dan wedges. Apalagi,semakin banyaknya teman saya yang tebar-tebar undangan pernikahan ~~(saya kapan?)~~,membuat saya mesti dandan cantik,dari atas sampai bawah.

Mengenai Flatfeet

Beberapa kali membeli flatshoes,kok saya kurang nyaman ya? Dari beberapa yang saya beli,yang cukup nyaman dipakai hanya 1-2 sepatu. Telusur punya telusur,ternyata kaki saya ini termasuk flatfeet,dimana membutuhkan perhatian khusus saat memakainya.

http://www.thion-medical.com/en/60-flat-feet

Bagi yang memiliki flatfeet,kenyamanan sepatu adalah yang paling utama. Karena alur kakinya lebih lebar,sedangkan alur sepatu kaki normal adalah melengkung. Kalau tidak nyaman,bakalan bikin kaki si flatfeet ini cepat lelah dan menganggu mobilitas.

Selah menyadari itu, mundurlah saya membeli flatshoes dan beralih ke wedges atau sepatu kets, Iya,kadang saya ke pesta memakai sepatu kets. Untung saja, pemakaian sepatu kets saat pesta agak menjadi trend hari ini,

Tapi,kan saya juga pengen lho pakai sepatu flat,soalnya kan sepatu kets tetaplah sepatu kets yang kesannya sporty, sedangkan flatshoes kan memang di desain dengan model feminim dan cocok dipakai untuk pesta.

The Warna

Hari ini,makin banyak sepatu-sepatu asli Indonesia yang mulai mendobrak pasar fashion nasional bahkan internasional. Melihat flatshoes The Warna ,membuat saya penasaran dan ingin mencobanya. Kebetulan saya diberi kesempatan mencoba satu dari sekian model dan warna yang tersedia.

The Warna adalah produsen flatshoes asal Indonesia. dibuat homemade,dengan memadukan kain-kain khas Indonesia sebagai bahan baku pembuatan sepatunya. Kain-kain yang digunakan antara lain Tenun,Batik dan Songket dari berbagai daerah.

Melihat modelnya yang banyak itu, untuk memberikan kenyamanan pada kaki saya yang flatfoot,terpilihlah Anjani Dusty. Anjani Dusty adalah flatshoes dari The Warna yang terbuat dari Kain Batik dengan motif khas Cirebon dan dipadukan dengan Denim. Karena ada bahan Denim dan Agar tidak terlalu glamour, itulah alasan saya memilih Anjani Dusty.

Ternyata,saya tidak salah memilih sepatu. Lekukan pada Anjani Dusty tidak penuh,menyisakan kosong pada lekukannya,sehingga saya tidak takut sepatu ini melebar dan kainnya rusak tergerus jalan. Selain itu pada bagian dalam terdapat pelapis lagi. Nyaman banget,mengurangi resiko lecet bagi yang tidak memakai kaos kaki.

Walaupun ini produk lokal,dalam pengemasannya ga kalah kece dengan sepatu branded lho! Sepatu The Warna di kemas dalam kotak hitam dengan dan diberikan kantong kain lagi serta silica gel untuk menjaga kelembapan sepatu.

Soal harga juga ga perlu pusing,sangatlah bersahabat buat mahasiswa. Rp.169.000 adalah harga Sepatu The Warna yang sangaat-sangaaat bersahabat untuk sepatu yang cantik dan nyaman ini.

Silahkan intip Akun sosial medianya untuk aneka pilihan sepatu The Warna lainnya

Facebook : https://www.facebook.com/thewarnashoes/

Instagram :https://www.instagram.com/thewarna/

Yuk,cintai produk dalam negeri,kalau bukan kita siapa lagi?