Proses Pembuatan Kacamata Melalui BPJS (Pekanbaru)

Bercerita tentang fasilitas kesehatan hari ini. Semua perusahaan Di Indonesia harus mendaftarkan pekerjanya di BPJS ketenagakerjaan, nama saya juga termasuk dalam tanggungan sebagai anak pekerja tersebut.

Cuma si anak yang satu ini umurnya udah nanggung banget. Jadi,saya mesti memperbaharui data saya selama saya masih berkuliah.Akhirnya setelah saya ultah mei alu,saya memperbaharui data BPJS.

Dari hasilnya, apabila saya ingin berobat maka datanglah ke Balai Pengobatan terlebih dahulu. Balai pengobatan ini sekelas klinik,puskesmas.Saat mendaftar BPJS,kalian bisa tentukan Balai Pengobatan yang paling dekat dengan tempat tinggal,untuk RS rujukan saya kurang tahu teknisnya gimana, ntar saya tanya kembali ama ortu atau pegawai BPJS.

Dimulailah kisah saya membuat kacamata baru melalui BPJS

Untuk membuat kacamata bisa melalui BPJS, Pergilah saya ke BP Uwa Medika.Mendaftarkan diri ke dokter umum,cerita kalau pengen bikin kacamata dan minta surat rujukan ke RS bersangkutan.

Di data base,rs rujukan saya adalah rs kelas C,ada beberapa RS,sebagai berikut

Akhirnya surat rujukan rs keluar dan ada beberapa pilihan,tapi saya memilih di rujuk ke RS Awal Bros Panam. Dengan alasan RS Awal Bros Panam ini baru didirikan,dan yang pasti saya pernah berobat di DRS Awal Bros Sudirman. Jadi,saya rasa tidak beda jauh fasilitasnya.

Karena saya baru pertama kali berobat,maka saya mengisi form pendaftaran sebagai pasien terlebih dahulu. Setelah form di isi,saya diarahkan ke ruangan bpjs untuk mendaftar ke poli mata.

Tapi saya agak shock karena ruangan BPJS ada di lantai dasar dan rameeee bangeeeet....Tapi untungnya poli mata tidak terlalu ramai.

Tahap selanjutnya saya jelaskan di infografis mengenai membuat kacamata ini ya

Nah,untuk optiknya sendiri,ada 10 optik Di Pekanbaru yang bekerjasama untuk melayani peserta BPJS yang ingin membuat kacamata. Berikut daftar optiknya

Saya memilih optik Citra jl Ahmad Yani,karena koleksi kacamata yang dicover oleh BPJS ada yang cocok. Sebelumnya saya sudah mengeliling 7 optik lainnya tapi belum ketemu frame yang cocok. Heheheh

Saya menambah Rp.150.000 untuk frame ini,karena harga framenya aja udah hampir Rp.300.000,belum termasuk lensa,huhuhu.

Menurut saya,program BPJS ini masih perlu perbaikan. Karena untuk sebuah kacamata aja alurnya panjaaaang banget. Untuk orang-orang dengan jadwal yang supersibuk,menggunakan BPJS sebagai fasilitas kesehatan masih difikir-fikir ulang.

Mengingat harus melowongkan waktu sedemikian rupa untuk menggunakan fasilitas ini. Saya saja memerlukan waktu 3 hari hingga kacamata saya siap untuk digunakan. (kacamata saya dibuat dalam waktu 3 jam. Jadi tak menunggu beberapa hari).