“Ini surat saya yang
pertama.Surat selanjutnya pasti ada”
Pekanbaru 6 Februari 2014
Hari ini, 6 Februari 2016
saya kembali menuliskan surat kepada abang Z.
Halo Abang Z,semoga sehat
selalu ya. Tidak terasa kita sudah lama saling kenal ya. Tahun ini adalah tahun
ketiga kita saling mengenal. Saya senang bisa berkenalan dengan abang
Z,perkenalan kita telah membawa perubahan pada diri saya.
Kehadiran abang membuat
hidup saya lebih baik,saya tahu harus seperti menjadi apa di usia saya yang
bukan anak-anak lagi. Saya tahu harus bagaimana saya menenpatkan perasaan di
tempat yang sesuai ,perasaan bahagia,senang, marah,kecewa pada tempat yang
semestinya.
Saya sadar diri ini tidak
sesempurna orang lain,saya sadar tiada yang sempurna diantara kita. Sabarmu kepada
saya membuat saya sering lupa bahwa setiap manusia ada batas sabarnya.
Maafkan saya yang terkadang
membuat kesabaranmu terhempas jauh entah kemana,maafkan saya yang tak selalu
paham kenapa kita begini dan begitu.
Pada akhirnya,makna sebuah
hubungan itu adalah ketika kita membuang ego sendiri,karena kita harus
bekerjasama untuk saling mengerti saling memahami.
Saya rindu dengan segala
caramu untuk berusaha memenangkan hati saya. Caramu yang tak biasa,caramu yang
tak seperti novel dan film korea yang penuh bunga-bunga dan roman picisan.
Terimakasih telah hadir di
hidup saya,terimakasih telah banyak mengajarkan makna hidup yang saya tak
pernah ketahui sebelumnya.
Ditahun ketiga ini,tak
banyak doa-doa yang saya ucap untuk kita.
Doa-doa kecil yang telah
terkirim untuk kita yang lelah mencari-cari lagi.
Surat kedua untuk tahun
ini. Tak terlalu panjang
Come
up to meet you, tell you I'm sorry
You
don't know how lovely you are.......
Salam kenal mbak :)
BalasHapusIkut komunitas kepenulisan juga ?
Salam kenal mbak :)
BalasHapusIkut komunitas kepenulisan juga ?