Karena selama 4 semester ,kelas saya yang terdahulu (Komunikasi C) suka bingung mau kemana.
walaupun ada sih pergi piknik hore ke suatu tempat.(saya lupa nama tempatnya)
sampai akhirnya di semester 5 saya berpisah dan mempunyai keluarga baru di 5 PR B.
akhirnya setelah rembug sana sini,ribut bla..bla.. diputuskanlah kita akan menjelajahi Air Terjun Batu dinding di Kuntu (ini juga berdasarkan pengalaman Dosen Komunikasi Antar Budaya,Pak Suhaimi yang baru pulang dari penelitian disana)
Awalnya saya ga mau ikut,karena ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan..tapi setelah desakkan kawan-kawan ,menimbang-nimbang dan berfikir "Rugi kalau ga ikut" dan janji kepada diri saya sendiri "akan menjelajah wilayah Riau". Maka saya mengatur kembali beberapa pekerjaan agar tak menjadi beban ketika saya pergi.
Karena telat konfirmasi,maka saya masih belum tahu akan dipasangkan dengan siapa saat pergi nanti (semua pengendara motor di set laki2,agar aman).
Tapi akhirnya saya dapat juga pasangannya,dia bernama Tomi,anak Elektro kawan kost Anggi N.
okelah,tak mengapa. semoga saja diperjalanan saya ga garing-garing...
Janji di depan komplek sih jam 7 pagi, biasalah...ada yang telat bangun,ada yang mendadak batal dan akhirnya baru berangkat jam 9 -_-
Air terjun Batu Dinding terletak di Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu Riau.
dibutuhkan 3 jam perjalanan kalau ga macet untuk sampai kesana.
selama perjalanan,kalau yang namanya melakukan perjalanan di Sumatera ga lepas dari kebun sawit, sungai, kebun karet hingga hutan belukar.
Singgah di Desa Gunung Sahilan kami menumpang makan siang di rumah makan dekat pasar
Untuk menuju Desa Tanjung Belit,tidak ada papan penunjuk,jadi bertanyalah pada warga sekitar.Ada dua cara untuk menuju Desa Tanjung Belit,yakni belok kiri melewati hutan dan jalanan terjal (dulu cuma bisa jalan kaki,tapi sekarang sudah bisa dilalui sepeda motor) atau menyeberangi Sungai Subayang dengan menggunakan Perahu Pompong yang bertarif sekitar 10.000 .
Sungai Subayang dan Perahu Pompong sebagai sarana Transportasi
Jalan yang kami tempuh dengan sepeda motor
"Selamat Datang Di Desa Tanjung Belit"
Tarif Parkir kendaraan adalah 3000 dan tiket masuknya 5000 per orang
Setelah 45 menit,sampailah saya di Air Terjun Batu Dinding,benar-benar surga dunia,disahut burung-burung dan bunyi-bunyian penghuni hutan membuat saya berteriak "Allahu Akbar",masih bisa diberi kesempatan menikmati alam ini
Kaki saya agak kram,jadi ndak bisa berenang,yaa walaupun cuma berendam dan main ciprat-cipratan hati sudah senang
Bersama Tomi,kawan tebengan saya
Setelah puas bermain air dan berenang,kami pun bergegas kembali naik,mengingat perjalanan kami yang lumayan jauh. sebelum pulang kami menikmati matahari terbenam dari pinggir Sungai subayang dan Brainstorming mengenai perjalanan hari ini
Tak ketinggalan foto keluarga dahulu
Selfoot macam anak kekinian
Untuk jalan pulang,kami tidak melalui rute tadi,tapi kami melewati Kampar,jalananannya lancaaaaaar sekali,tidak ada truk yang melintas tapi gelap gulita -_-Hal yang perlu diingat :
Persiapkan kondisi badan dan kendaraan dengan baik,bawa bekal yang cukup,karena minimnya SPBU dan tempat persinggahan
jangan lupa pemanasan agar tak kram...
Ini ceritaku,bagaimana denganmu?
wuihhh diRiau ya ini ^^
BalasHapusseru ya ^^
selfoot macam anak instagram xD
yoi mak...
Hapusalhamdulillahseruu
biar kewl dan kekinian heheh
seger mut liatnya..... tapi kalau aku lebih suka main ke pantai sih hehehehe
BalasHapusmemang seger kak..
Hapustpi di Riau ga ada pantai.. pantai paling dekat di sumbar heheh
Kayaknya seru bangeet ya main rame-rame di air terjun.Jadi ingat jaman masih muda dulu.
BalasHapusiya.. klo anak2 jaman dulu pasti foto2nya tak lengkap klo ga main di air terjun
Hapusmasih asri dan alami ya makanya jalan ke sana juga belum ada akses yg bagus
BalasHapusiya mak... msh terbatas semuanya
Hapuswahh,,,ijo,,ijo,,ijo,,,seger banget pemandangannya makkk,,,,mupeng pengen kesana ,,,,,
BalasHapusayo mmapir kesini mbaaa
HapusSeruuu ya mbak.. :D
BalasHapusSemoga suatu saat saya juga bisa ke sana kak, alamnya keliatan asri sekali.
BalasHapusMantap
BalasHapusBlog Perawat Berbagi Ilmu
great holiday
BalasHapus