Hallo!
Minggu pagi? Biasanya ngapain sih?
Kadang ada yang pengen balas dendam (tidur
lagi) olahraga,cfd,bersih-bersih rumah,ke pasar dlln.kemudian
gimana kalau dengan aku? minggu kali ini aku mengisinya dengan cfd.
CFD di Kota Pekanbaru diadakan di jl
Diponegoro.cfd di sini lumayan menyenangkan,karena rame,banyak
jajanan,hiburan,booth komunitas. Dan kali ini ada 1 hal yang mendorongku untuk
semangat pergi cfd,yakni......
“Kelas Akber” ! Yup,#kelas10 kali ini diadakan
outdoor di arena cfd,tema kali ini adalah “Street Photography”.siapa gurunya?
Gurunya adalah Bang Rony Azhar @9ballstraight ,beliau salah satu owner studio
photo yang hasilnya oke,Empistudio
Tentang photography sendiri,kenapa kita
harus memotret?
Karena moment tersebut ga bisa diulang
lagi,dengan memotret akan membantu kita mengingat momen berharga yang pernah
kita lalui.
Pada awal kelas, Bang rony mengenalkan apa
itu street photography, street photography adalah salah satu teknik photography
yang pengambilan gambarnya kita lakukan dijalanan.tetapi pada akhirnya definisi
streetphotography itu banyak,menurut masing-masing fotografer akan berbeda.
Orang sering keliru tentang street
photography dan HI (Human Interest). Karena sama-sama sering dilakukan
dijalan,bedanya HI dan street photoraphy terletak pada objeknya.HI lebih
memusatkan pada objek manusia dan ekspresinya.
Kemudian,bang rony meminta anak #kelas10
untuk menyiapkan kamera yang dimiliki.
“nah sekarang coba kita foto,dalam
hitungan 1,2,3 ucapkan hai sambil memfoto orang-orang yang lagi cfd” ujar Bang
Rony
Kemudian,semuanya sibuk dengan kameranya
masing-masing,mulai dari smartphone,camera compact,camera mirrorless,camera
dslr.semuanya dan say “Haaaai!”
Suasana pecah,semua peserta tertawa,orang-orang
yang di foto kaget,grogi,salah tingkah,mesem-mesem,tutup muka.hahaha
fotonya belum sempurna ya?
Ditengah kelas berlangsung,sempat terjadi
keributan antara polisi dan beberapa anak abg.mereka ditangkap karena ngisap/maling .Jiwa-jiwa wartawanku muncul,lari sambil ngefoto anak-anak yang
ditangkap.hehehe....
1. Dalam
memotret,pastikan elemen foto menunjang cerita. Tunggulah momen yang pas
sehingga foto bercerita dan menarik.
2. Agar
foto lebih menarik dan terfokus,siasati dengan framing. Framing bisa
memanfaatkan benda-benda disekitar,seperti pohon,pagar,tiang.
3. Perhatikan
background . Ketika objek foto sudah oke,terus backgroundnya ga nyambung,atau
tiba-tiba ada sesuatu yang menganggu,itu akan merusak foto.
4. DIY
(Do It Yourself) ,kadang keluhan dari orang-orang yang sedang belajar memotret
macam-macam,mengeluh kurang cahaya,ga punya tripod,cahaya terlalu silau.itu
semua bisa diakali.
· kurang
cahaya? Bisa memakai lampu tambahan dari senter hp,lampu belajar,lampu
emergency.agar cahaya menyebar dengan lembut bisa ditutupi dengan tisu
· ga
punya tripod?pegang kamera dengan menopang tangan pada permukaan datar
· cahaya
terlalu silau? Bisa menggunakan kacamata
· untuk
foto produk,bisa menggunakan kain putih/hitam untuk background.
5. Balance
, seimbang tidak berarti harus 50:50 ,tetapi kita harus tahu bagaimana
menempatkan objek yang bisa disetting,contohnya dari tata letak,objek
wanita-pria,kakek-cucu.
Nah,tips-tips tersebut gampang
diaplikasikan dalam mempelajari fotografi kan?
Manfaat lain dari memotret , membantu kita
untuk membenahi tujuan hidup.moment-moment yang kita lewati ,apakah sudah
sejalan dengan tujuan yang ingin kita capai apa belum
.
.
tentang photografer,apakah seorang
photografer itu harus memiliki dslr,tripod dan segala peralatan pro?
Tidak,semua orang bisa menjadi
photografer. Dengan segala peralatan photography yang dimilikinya,walaupun
hanya dengan ponsel.
Tidak ada komentar